Menjaga Hati Dengan Waspada

   "Dari hati terpancar kehidupan,Cerah suramnya hidup kita tidaklah terletak pada fasilitas tertentu,tapi pada hati yang terjaga dengan baik. Hati yang penuh rasa syukur membuat kita melihat kehidupan denagn lebih positif sehinggankita tak akan kehilangan suka cita,walaupun tengah berada dalam tantangan.
   Sebaliknya.hati yang berkeluh kesah hanya membuat kita memandang sisi negatif kehidupan. Akibatnya,kita menjadi tidak bersemangat,sulit gembira,dan cenderung depresi.
   Seperti apa hati kita,akan tampak dalam kata-kata,respon,dan tindakan kita. Bagaikan rumah yang penuh sampah,yang melihat akan merasa tak nyaman,terlebih yang tinggal di dalamnya. Jadi pastikan hati kita bersih dari sampah kehidupan,dan mengisinya dengan ucapan syukur,serta segala hal yang berkualitas lainnya".

{the spirit of goodness,m.sani}

Bermurah Hati

   Islam di tegakkan dan berkembang bukan atas dasar kikir dan menahan harta benda.Oleh karena itu,Islam menasehatkan kepada setiap muslim agar menyambut dororngang untuk berderma/bersedekah dari segi kebajikan yg  tak putus-putusnya,
  Orang-orang yang mewakafkan hartanya dimalam hari,siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhan-Nya (Al-Baqarah)
  hadist Rosululloh;;  "Sedekah memadamkan panasnya dosa,sebagaimana air mamadamkan api"
                            
dalam sebuah syair di ungkapkan;;

  "Alloh telah memberimu,berikanlah sebagian pemberianNya kepada orang lain, Karena harta akan sirna dan umurpun akan pergi. Harta ibarat air,bila disumbat alirannya,air akan kotor dan bau,namun bila dialirkan darinya akan mengalir air yang dingin dan segar"

{the spirit of goodness,m.sani}

terpedaya

   "Tanda bahwa Alloh berpaling dari hambanya adalah sibuknya hamba itu dengan hal-hal yang tidak berarti,sesungguhnya dia telah kehilangan umurnya sesaat karena hal-hal yang tidak memberi manfaat kepadanya,dia pantas untuk berlama-lama dalam penyesalannya.Barangsiapa yang melewati 40 hari sementara kebaikannya tidak mengalahkan kejahatannya,bersiap-siaplah menuju neraka".[Al-Hadits-]